Perhutani Jatim Beri Penyuluhan dan Pendampingan Masyarakat Desa Hutan
Ilustrasi/ Dokumen - Panen jagung di Pt 119 b di lokasi hutan Perhutani Saradan di Karangjati Ngawi, Jatim. ANTARA
SURABAYA-Kepala Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim), Oman Suherman melalui keterangan tertulis mengatakan pihaknya sedang memperkuat kolaborasi bersama masyarakat desa hutan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan untuk membangun suplai multi produk secara kompetitif dalam menghadapi perubahan model bisnis di tahun 2020.
Ia mengatakan peningkatan kolaborasi itu sesuai dengan pesan CEO 2020 "Serving People Taking Care Planet For Sustainability" yaitu membangun keunggulan kompetitif masyarakat desa melalui perbaikan proses bisnis tingkat tapak dengan prinsip simple, accountable dan transparan yang berbasis teknologi platform digitital Socio-Partnership.
"Serving People dalam pelaksanaannya akan dilakukan identifikasi masalah sosial yang terjadi saat ini dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat desa hutan secara kolektif serta memberikan penyuluhan dan pendampingan untuk membangun suplai multi produk secara kompetitif dalam menghadapi perubahan model bisnis dari orientasi produk menjadi pemasaran berbasis platform," katanya saat rapat evalusi kinerja tahun 2019 dan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di lokasi Wisata Tanjung Papuma, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (16/01).
Menurutnya, Taking Care Planet adalah perbaikan dan penjagaan Sumber Daya Hutan (SDH) melalui redesain pengelolaan SDH, perbaikan pengelolaan tanaman, penanganan gangguan keamanan hutan, penerapan sistem digitalisasi SDH yang terkoneksi dengan Sistem Informasi SDH.
"Sedang For Sustainability adalah segala kegiatan perusahaan yang memiliki tujuan untuk berkelanjutan sehingga hutan dapat menjalankan fungsi profit, people dan planet secara optimal," terang Oman.
Ia menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan kegiatan istighotsah dan pemberian santunan kepada anak yatim sebanyak 34 orang, bersih-bersih pantai dan penanaman pohon bersama di sekitar lokasi Wisata Tanjung Papuma.
"Dilanjutkan dengan meninjau lokasi agroforestry di Kampung Durian Pakis ( KDP ) dan LMDH yang menerima surat keterangan (SK) Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Suci," katanya.
Kegiatan tersebut diikuti segenap jajaran manajemen dari Kantor Divre Jawa Timur, segenap Administratur Perhutani dan Kepala Pengelolaan Hutan Wilayah (KPHW) se wilayah Jawa Timur. (Ant)