Petani Gelar Aksi Tabur Garam di Sumenep
SUMENEP-Massa Aliansi Pemuda Petani Garam Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi tabur garam di depan gedung DPRD setempat.
Aksi puluhan pemuda Sumenep tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan impor garam pemerintah dan rendahnya harga garam rakyat.
“Harga garam rakyat saat ini hanya Rp400 per kilogram. Ini jelas karena pemerintah mengimpor garam,” kata korlap aksi, Edi Zu saat berorasi, Jumat (19/07).
Untuk itu, massa tersebut mendesak pemerintah untuk menghentikan impor garam.
“Sebelum pemerintah mengimpor, harga garam rakyat pernah sampai Rp 1,5 juta per ton. Tapi sekarang hingga tidak sampai Rp 500,” ucapnya melansir mediamadura.com.
Massa yang berorasi di depan gedung wakil raktyat Sumenep tersebut akhirnya ditemui Herman Dali Kusuma, Ketua DPRD Sumenep.
Herman mengaku siap menyampaikan aspirasinya ke pemerintah, dan memastikan DPRD Sumenep berada di barisan petani garam tersebut.
“Kami bersama rakyat, dan aan menyampaikan aspirasi petani garam pada pemerintah,” ujar Herman.