Peternak Lele Kediri Berharap Bantuan Pemprov
KEDIRI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan diharapkan memberi bantuan untuk peternak lele di Kabupaten Kediri.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Jatim, Chusainuddin di DPRD Jatim, Kamis (07/11).
Dia mengungkapkan, dalam pembahasan RAPBD 2020, Pemprov Jatim berjanji memberikan bantuan program kampung lele di 14 daerah kabupaten/kota di Jatim.
Namun, saat pembahasan bersama Komisi B DPRD Jatim itu, Kabuputen Kediri tidak termasuk daerah yang dijadikan pilot project.
Padahal, sambung dia, Khofifah menyambangi pelaku usaha budidaya ikan lele organik di Kabupaten Kediri. Bahkan, gubernur melihat langsung produk olahan pangan berbahan dasar di warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten.
“Bahkan yang sedang ngetren sekarang adalah budidaya di Kediri ini adalah semuanya lele organik, para peternak lele di kabuaten Kediri ini dananya dari swadaya masyarakat sendiri,” ujar Chusainuddin.
Senada disampikan Ketua Kelompok Rukun Tani Budidaya Lele Organik Kabupaten Kediri, Heru Surawan bahwa yang dijual tidak saja ikan lele segar, namun juga hasil olahan secara swadaya.
“Kami juga mengembangkan olahan lele organik, mulai dari cendol lele, onde-onde lele, nuget lele, dan berbagai olahan makanan lainnya. Sehingga ini menaikkan nilai jual dan pendapatan para pembudidaya ikan lele organik,” jelas Heru.
Heru berharap Kediri bisa menjadipilot project program Kampung Lele, dan diberi bantuan oleh Pemprov Jatim. (JNR)