Petugas KPPS Meninggal di Surabaya Bertambah, Total 12 Orang
Ilustrasi.
Surabaya-Satu lagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya dinyatakan meninggal dunia.
Dengan demikian jumlah total petugas KPPS di wilayah tersebut menjadi 12 orang.
"Kemarin (02/05) sore ada seorang petugas KPPS yang meninggal lagi," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Wahyu Kuncoro di Surabaya, Jumat (03/05).
Korban meninggal tersebut adalah Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
"Semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada," doanya.
Menurut Wahyu, kondisi petugas KPPS yang meninggal di Surabaya beragam, ada yang memang sudah berumur dan ada pula yang dalam kondisi sakit.
"Ada yang stroke, sesak napas dan yang lainnya," ujarnya.
Petugas KPPS yang saat ini sedang sakit atau dirawat di rumah sakit di Surabaya jumlahnya sekitar puluhan orang.
Berikut nama-nama petugas KPPS di Surabaya yang meninggal dunia yakni :
1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.
2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.
3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kelurahan Kedungbaruk, Kecamayan Rungkut.
4. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran.
5. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.
8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto.
9. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan
10. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng.
11. Hendrik Permadi, anggota KPPS TPS 01 Ketabang
12. Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo. (Ant)