Petugas Pantau Titik Api Gunung Arjuno
MALANG-Kondisi kebakaran hutan lereng Gunung Arjuno di wilayah Malang, Jawa Timur, mulai terkendali. Namun, petugas terus memantau sejumlah titik api.
"Untuk sementara kebakaran sudah bisa dikendalikan. Saat ini sedang pemantauan di beberapa titik yang masih ada asap," kata Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi melansir Antara, Senin (14/10).
Sejak Kamis (10/10) lalu, kebakaran hutan melanda Gunung Arjuno, persisnya di di Blok Curah Sriti dan Blok Pusung Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
BACA JUGA:
Kebakaran Gunung Arjuno 'Lahap' 21 Hektar Lahan
Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Gunung Arjuno
Titik kebakaran kemudian melebar melebar ke Blok Candi Teleh, Desa Klampok, Kacamatan Singosari, dan Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, lantaran angin berhembus kencang.
UPT Tahura Raden Soerjo bersama Kepolisian Resort Malang, Komando Distrik Militer (Kodim) Malang, Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dan para relawan telah terjun ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar di lereng Gunung Arjuno.
"Kemarin sudah diterjunkan kurang lebih 200 personel pemadam gabungan," ujar Wahyudi.
Selama musim kemarau 2019, setidaknya ada sepuluh kali kejadian kebakaran. Pada Agustus 2019, kebakaran di lereng Gunung Arjuno harus dipadamkan melalui operasi pemadaman api dari udara menggunakan helikopter water bombing.
Tak hanya Gunung Arjuno, kebakaran juga melanda lereng Gunung Welirang Blok Sawahan Gunung Ringgit, Desa Ledug, dan Blok Gumandar, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sementara di Pegunungan Anjasmoro, kebakaran terjadi di wilayah Desa Gumeng, Ngembat, Begaganlimo, Kecamatan Gondang, dan Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. (Ant)