Pilkada Surabaya, Gerindra Mulai Bergerilya Bangun Koalisi
SURABAYA - Gerindra bersiap menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Rencananya digelar September 2020.
Partai besutan Prabowo Subianto ini mulai membangun koalisi. Lantaran tak bisa mengusung kandidat seorang diri. Terbentur regulasi.
"Syarat mengusung calon sendiri, jika suatu parpol memperoleh 20 persen kursi di DPRD. Sementara kursi di DPRD Surabaya, jumlahnya 50," ujar Ketua DPC Gerindra Surabaya, Sutadi, Minggu (16/6).
Dengan begitu, partai politik mesti memiliki minimal 10 kursi. Agar bisa mengusung calon. Sedangkan Gerindra, menukil Antara, hanya menempatkan lima kadernya di DPRD Surabaya.
Dia enggan berterus terang ihwal partai mana saja yang bakal diajak berkoalisi. "Selengkapnya nanti. Setelah semua tahapan Pemilu 2019 selesai," ucapnya.
Di sisi lain, politikus Gerindra sekaligus Anggota Komisi V DPR, Bambang Haryo, sebelumnya menyatakan, siap maju dalam Pilkada Surabaya 2020. Termasuk meneruskan capaian Wali Kota Tri Rismaharini.
Rencana tersebut belum bulat. Tergantung hasil sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019. Terancam batal, apabila gugatan Prabowo tak dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).