PKL ke Bupati Pamekasan: Jangan Seenaknya Usir Kami!
Pamekasan - Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Monumen Arek Lancor menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pamekasan hari ini Kamis (6/12).
Ratusan PKL yang sudah berdagang puluhan tahun di kawasan Arek Lancor tersebut menolak direlokasi.
Dalam aksinya mereka meminta Bupati Pamekasan Badrut Tamam tidak semena-mena mengusir mereka.
“Kami punya anak istri yang butuh nafkah setiap hari. Jangan seenaknya usir kami para PKL,” pekik salah satu PKL dalam orasinya, Kamis (06/12).
Bupati Pamekasan dianggap tidak pro rakyat kecil karena 'mengusir' mereka dari kawasan Arek Lancor. “Kami tidak mau ditemui oleh perwakilan dari siapapun,” ujar pendemo dilansir mediamadura.com.
Ratusan itu PKL hanya bersedia bila direlokasi ke depan Lapangan Pendopo. "Kalau yang lain, kami tidak mau. Kami bukan hanya mau berjualan, tetapi ingin mencari uang,” pungkasnya.
Demo tersebut mendapat pengawalan aparat Polres Pamekasan, sementara PKL tetap menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pamekasan itu.