Plaza Rengganis Situbondo 'Sihir' Pengunjung
Pengunjung memetik kopi di Plaza Rengganis Situbondo/Foto: Antara.
SITUBONDO-Objek wisata alam yang patut menjadi tujuan adalah Plaza Rengganis di Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, bisa menjadi tempat wisata alternatif di musim libur panjang sekolah saat ini.
Berlokasi di lereng Gunung Argopuro, objek wisata ini menawarkan keindahan alam pegunungan.
Pemerintah daerah setempat juga telah membangun sejumlah sarana prasarana penunjang wisata di daerah tersebut, di antaranya spot berfoto dan swafoto dengan panorama alam pegunungan.
Objek wisata Plaza Rengganis yang berada di daerah pegunungan berhawa sangat sejuk.
Plaza Rengganis yang yang baru diluncurkan pada awal Januari 2019 ini juga menawarkan kepada pengunjung untuk belajar memetik kopi di kebun kopi di lokasi wisata. Di tempat ini pengunjung bisa mengajak keluarga belajar memetik dan memilah kopi yang berkualitas.
"Di wisata Plaza Rengganis ini, selain menyuguhkan panorama alam pegunungan, juga ada wisata edukasi petik kopi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi pada suatu kesempatan.
Lokasi wisata alam Plaza Rengganis yang menawarkan pemandangan pegunungan Argopuro dan wisata edukasi petik kopi ini dikelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) bekerja sama dengan Perum Perhutani.
Sejak diluncurkan, wisatawan lokal maupun luar daerah telah banyak berkunjung ke objek wisata alam di Kabupaten Situbondo sisi barat itu.
"Dari catatan kami telah banyak wisatawan luar daerah yang telah berkunjung, meskipun ini merupakan objek wisata baru," kata Sofwan Hadi.
Riski Yulinda, seorang pengunjung wisata Plaza Rengganis, mengaku senang bisa berkunjung ke lokasi wisata alam ini, karena bisa menikmati pemandangan alam pegunungan dan belajar memetik kopi di saat musim panen kopi bersama keluarganya.
"Senang bisa berkunjung ke sini, bisa belajar memetik kopi juga, selain ada panorama alam pegunungan. Saya datang bersama adik dan keluarga lainnya," katanya.
Plaza Rengganis merupakan wisata alam baru yang dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat, sejak 2017 sarana prasarana penunjang wisata dibangun, mulai akses jalan hingga pembangun spot foto. (Ant)