Polda Jatim Amankan Mudik Lebaran 2025
Polda Jatim Amankan Mudik Lebaran 2025 dengan Mendirikan 149 Pos Pengamanan
Polda Jawa Timur telah melakukan persiapan untuk mengamankan mudik Lebaran Idulfitri 2025 dengan mengadakan 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di lokasi-lokasi strategis.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menyampaikan, menugaskan 15.231 personel gabungan dari TNI, Polri, dan lembaga terkait.
"Operasi Ketupat ini mencakup enam wilayah, termasuk Jawa, Lampung, dan Bali," kata Komarudin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/3).
Polda Jatim telah mengidentifikasi potensi masalah, termasuk cuaca dan area genangan, untuk memastikan kelancaran arus mudik.
"Kami sudah memetakan berbagai potensi kerawanan, termasuk kondisi cuaca yang masih sering hujan dan beberapa titik genangan yang bisa menyebabkan perlambatan arus kendaraan," ungkap Komarudin.
Di sisi lain, rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB untuk menghormati Nyepi. Untuk mengurangi kepadatan, pemerintah menerapkan kebijakan Bekerja Dari Mana Saja (WFA).
"Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 27-28 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025," kata Komarudin.
Saat ini, telah tercatat 10.884 sepeda motor dan 6.227 mobil telah memasuki Jawa Timur, sedangkan 13.000 kendaraan telah keluar.
"Lima zona penyangga disiapkan untuk mengantisipasi kendaraan berat yang operasinya akan dibatasi mulai tengah malam," tambahnya.
Pemantauan lalu lintas secara real-time dilakukan melalui aplikasi Mahameru Quick Response, yang terhubung dengan 1.361 kamera pemantau-84 lokasi di jalan tol dan 1.277 lokasi di jalur arteri, serta 107 kamera dashcam yang dipasang pada kendaraan patroli.
"Fitur penghitung lalu lintas memantau jumlah kendaraan untuk mendukung rekayasa lalu lintas," jelasnya.
Pemantauan juga ditujukan pada jalur wisata, terutama Malang, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung setelah Lebaran. Polda Jatim mengingatkan para pemudik untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik, beristirahat di pos-pos pengamanan, serta memilih angkutan umum yang telah lulus uji KIR.
Informasi lalu lintas diperbaharui setiap jam melalui platform media sosial. "Dengan semua persiapan ini, diharapkan arus mudik di Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar dan tanpa banyak hambatan," harapnya.
Komentar