Polisi Sita Ratusan Senjata Tajam di Pilkades Sampang
Foto ilustrasi (Flickr).
SAMPANG-Polisi menyita ratusan senjata tajam celurit, parang, dan pisau dari lokasi pelaksanaan pemilihan kepada desa (pilkades) cegah kericuhan.
Suasana pilkades sempat memanas lantaran adanya warga yang tidak menerima undangan memilih di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang.
"Ada sekitar 200 senjata tajam yang berhasil kami sita," kata Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro, Kamis (21/11).
Senjata tajam yang disita polisi tersebut umumnya yang dibawa warga ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Sebagian disita saat petugas melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya carok massal antarpendukung calon kepala desa," katanya.
"Warga yang kedapatan membawa sajam itu kita amankan," imbuhnya.
Selanjutnya kapolres mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga situasi pilkades yang kondusif, dan tidak terprovokasi oleh oknum warga yang tidak bertanggung yang sengaja berupaya memperkeruh situasi keamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
"Mari kita jaga pesta demokrasi ini agar aman dan kondusif, sesuai dengan harapan semua pihak," ajak Kapolres Sampang.
Untuk diketahui, Pilkades serentak 2019 Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, digelar hari ini, Kamis (21/11), di 38 desa yang tersebar di 14 kecamatan. (Ant)