Progres Pembangunan Alun-Alun Surabaya
SURABAYA-Kabid Gedung Bangunan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya, Iman Krestian menyampaikan progres pembangunan Alun-Alun Surabaya secara keseluruhan mencapai 30 persen.
Pihaknya memastikan Jalan Yos Sudarso yang sempat ditutup karena terdampak proyek pada akhir Agustus lalu, sudah bisa dilalui pejalan kaki awal Januari 2020.
"Target optimisnya Februari atau awal tahun sudah bisa dilalui. Kami lakukan lebih cepat karena saat ini kita lakukan penggalian," ujarnya di Surabaya, Jumat (06/12).
Sedangkan untuk progres pembangunan basemen, Iman belum bisa memastikan karena ada satu persil di Jalan Pemuda 17 belum bisa dieksekusi lantaran masih sengketa.
"Kami berharap pada 2021 diusahakan selesai. Saat ini masih dilakukan upaya hukum," katanya.
Masin kata Iman, pengerjaan basemen Jalan Yos Sudarso selama enam bulan itu, terdiri atas pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah.
"Anggaran total keseluruhan Rp70 miliar. Tahun 2019 dianggarkan Rp20 miliar dan sisanya di tahun 2020," katanya.
BACA JUGA:
Jalan Yos Sudarso Surabaya Ditutup 6 Bulan
Risma Langgar Aturan Lebarkan Pedestrian Balai Pemuda?
Selama Jalan Yos Sudarso ditutup, sambung dia, Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya sudah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, yakni di simpang Jalan Panglima Sudirman-Jalan Embong Wungu-Embong Tanjung, dilakukan pembukaan road barrier sebagai jalur alternatif pengalihan arus dari penuntupan Jalan Yos Sudarso. (Ant)