"QRIS Bank Jatim Ramadhan Vaganza"

Semarakkan bulan suci Ramadan 1446 H, Bank Jatim menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya mengadakan acara bertajuk QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza.

Acara ini resmi dibuka di halaman Balai Kota Surabaya dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya M. Ikhsan, SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita, serta Direktur Utama Suara Surabaya Verry Firmansyah.

SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita menyatakan, kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (23/3) ini, menyajikan berbagai agenda menarik. Berbagai acara termasuk bazar UMKM yang melibatkan 102 UMKM, penampilan musik, kajian islami, beragam perlombaan, undian doorprize, dan banyak lagi.

"Setiap transaksi pembayaran dalam Ramadan Vaganza ini memakai QRIS Bank Jatim. Tentu, kehadiran acara ini membawa banyak keuntungan bisnis bagi kami. Ini termasuk penambahan NOA baru, e-channel baru, dan pengelolaan merchant QRIS baru. Selain itu, juga meningkatkan volume dan nilai transaksi QRIS Bank Jatim mengingat event ini ditargetkan menarik seribu pengunjung setiap harinya,” kata dia keterangan tertulisnya, Rabu (26/3).

Sebagai tambahan informasi, selama 2024, pengguna QRIS Bank Jatim berhasil meraih pertumbuhan hingga 72,31% dibandingkan 2023. Sedangkan untuk nilai transaksinya sendiri meningkat sebesar 129,92% (YoY). Oleh sebab itu, Hermita menekankan, Bank Jatim merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan berkolaborasi dalam acara lima hari ini.

“Kami berharap melalui QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza ini dapat membantu meningkatkan perekonomian Surabaya. Semoga kegiatan ini tidak hanya sebatas ajang belanja murah, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menciptakan lebih banyak peluang bagi pelaku UMKM,” tutup Hermita.

Di sisi lain, Sekda Kota Surabaya M. Ikhsan menyampaikan, QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza adalah contoh nyata kolaborasi dalam memperkuat dan menggerakkan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM di Kota Surabaya.

“Dalam kesempatan ini, Kota Surabaya didukung oleh berbagai pihak. Ini mencerminkan bagaimana kita saling bahu membahu merayakan acara ini sambil meninggikan ekonomi kota,” terangnya.

Ikhsan juga menegaskan, Pemkot Surabaya tidak dapat bertindak sendiri tanpa dukungan dari berbagai komponen masyarakat.

“Seperti yang selalu diingatkan oleh Pak Wali Kota Eri Cahyadi, jika semuanya harus dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, insya Allah tidak akan mampu, karena ada batasan, baik dari segi anggaran maupun tenaga,” paparnya.

Oleh karena itu, Ikhsan berharap, semangat kolaborasi ini akan tetap terjaga di masa mendatang. Terutama, dalam suasana Ramadan 2025 yang penuh dengan berkah.

“Harapan kita, di masa Ramadan ini, banyak keberkahan yang akan hadir bagi para penyelenggara, serta teman-teman UMKM yang berkesempatan untuk berpartisipasi. Masyarakat juga bisa memanfaatkan momen ini untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan iman,” tutupnya.