Ratusan KK di Blitar Kesulitan Air Bersih
Ilustrasi krisis air bersih (Pixabay).
BLITAR-Sekitar 400 Kepala Keluarga yang tersebar di 6 kelurahan di Kota Blitar, Jawa Timur, masih kesulitan air bersih.
Petugas masih terus menyalurkan bantuan pada warga yang membutuhkan sebanyak tiga tangki air bersih per hari.
"Kami juga menerima bantuan dropping air bersih satu tangki dari PMI," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Blitar, Supriyadi, Senin (02/12).
Bantuan air bersih tersebut dikirim ke-enam kelurahan yakni: Kelurahan Tanggung, Ngadirejo, Sentul, Gedog, Pakunden dan Tanjungsari.
Supriyadi menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan UPT Pemadam Kebakaran.
Sedangkan untuk pendistribusian air bersih, Pemkot Blitar dibantu Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan oleh sejumlah relawan penanggulangan bencana lainnya.
Hujan diperkirakan mengguyur wilayah Blitar pada bulan ini, Desember.
"Sesuai prakiraan BMKG, hujan masuk wilayah kita (Blitar) pada Minggu kedua bulan Desember. Kami juga mengimbau warga masyarakat untuk memperhatikan lingkungan dan melaporkan bila terjadi hal-hal yang sekira membahayakan saat musim hujan," kata Supriyadi mengutip jatimnow.
BMKG juga memperkirakan puncak hujan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2020.