Refleksi HAM, Unej Luncurkan Buku Hak Asasi Manusia
Jember - Buku berjudul Hak Asasi Manusia: Politik, Hukum dan Agama di Indonesia diluncurkan dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia sekaligus merefleksi pelaksanaan HAM di Indonesia.
Ketua The Centre for Human Rights, Multiculturalism and Migration (CHRM2) Unej mengatakan peluncuran buku itu dilandasi kondisi internalisasi pelaksanaan nilai dan norma HAM di Indonesia yang masih belum maksimal dengan permasalahan yang disebabkan oleh realitas politik, kebijakan hukum, dan pengaruh agama.
"Di sisi lain, pelaksanaan norma HAM dipandang sebagai 'ancaman' terhadap nilai-nilai agama sehingga memaksa negara menetapkan kebijakan politik yang tidak ramah terhadap HAM," kata Ketua CHRM2 Unej, Al-Khanif di Gedung Rektorat Unej, Jember, Jawa Timur, Senin (10/12).
Ia mengatakan, CHRM2 Unej telah menerbitkan empat buku dan akan terus giat mempromosikan internalisasi HAM melalui berbagai kegiatan seperti penerbitan buku, seminar dan pelatihan. Buku Hak Asasi Manusia: Politik, Hukum dan Agama di Indonesia merupakan karya terbitan yang keempat dengan 12 penulis yang menyumbangkan pemikirannya, terbagi dalam tiga bidang, yakni politik dan HAM, Hukum dan HAM, serta Agama dan HAM.
"Ke depan, kami di CHRM2 ingin meluaskan layanan dengan mulai memberikan advokasi kepada masyarakat," tutur dosen di Fakultas Hukum Unej yang juga Ketua Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia atau SEPAHAM.
Tidak hanya meluncurkan buku, CHRM2 yang merupakan pusat penelitian mengenai HAM, multikulturalisme, serta imigrasi di Kampus Unej itu sengaja menghadirkan pembicara berkompeten guna memberikan refleksi atas pelaksanaan HAM di Indonesia.