Rektor Muda Cantik Ini Tak Wajibkan Skripsi
MALANG-Risa Santoso, rektor perempuan muda 27 di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA, Kota Malang, Jawa Timur, ingin menjadikan skripsi sebagai pilihan, bukan kewajiban.
Menurut rektor cantik ini, kebijakan tersebut banyak diterapkan di kampus luar negeri.
"Hal itulah yang coba saya terapkan di sini, karena memang sebenarnya boleh membuat alternatif dengan project akhir yang nantinya dijadikan laporan akhir," katanya, Rabu (06/11).
Misalnya, sambung dia, bila mahasiswa memiliki minat di bidang pembuatan program, lebih baik difokuskan untuk membuat project akhir.
"Ke depan itu inginya memberikan pilihan. Jadi skripsi bukan lagi kewajiban utama," ungkapnya mengutip DN Times.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Anggaran Pendidikan Rp508 T: Ini Duit Semua, Hati-hati!
Rektor kelahiran Surabaya itu kini semakin sibuk dengan sejumlah agenda dan program yang disiapkan untuk memajukan kampus tersebut.
"Apalagi sekarang saya terlibat dalam setiap agenda kampus. Tentu harus bisa maksimal semuanya," pungkasnya.