Rel KA Terdampak Banjir Sudah Bisa Dilalui
Jember-Pagi ini, Selasa (30/04), jalur rel kereta api (KA) Stasiun Pasuruan - Stasiun Bangil tepatnya di KM 58 2+3 sudah bisa dilalui pascabanjir di Kecamatan Kraton, Pasuruan.
"Dengan penanganan sigap seluruh tim yang bekerja, maka jalur KA di KM 58 2+3 sudah bisa dilewati hari ini," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember, Selasa (30/04).
Jalur tersebut, sambung dia, bisa dilewati dengan kecepatan terbatas yakni 5 kilometer per jam.
"KA pertama yang lewat di jalur yang berada di Kecamatan Kraton tersebut adalah Kereta Luar Biasa ( KLB) barang pengangkut batu ballast pada pukul 02.40 WIB," jelasnya.
Selanjutnya perbaikan rel yang rusak akibat diterjang banjir sejak Senin (29/4) dini hari pukul 00.30 WIB
Pihaknya akan terus melakukan perbaikan dengan mengerahkan alat Multi Tie Tamper di rel terdampak banjir sejak Senin (29/04) kemarin.
"Di musim penghujan, semua jajaran Daop 9 siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ujarnya.
Jalur KA di Daop 9 Jember, kata dia, melewati daerah-daerah dengan curah hujan tinggi yang berpotensi mengganggu perjalanan KA seperti banjir, longsor, atau amblas.
"PT KAI Daop 9 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi utk antisipasi terhadap gangguan perjalanan KA," pungkasnya.
Diketahui, beberapa rangkaian KA di wilayah Daop 9 Jember terganggu akibat banjir di Kecamatan Kraton, Pasuruan, Senin (29/04).
Sebagian penumpang KA terdampak memilih menunda keberangkatan. Sebagian lainnya mengalihkan perjalanan dengan bus. (Ant)