Ricuh, Demo Mahasiswa Tuntut Papua Merdeka di Surabaya
SURABAYA-Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa asal Papua di Jalan Kalasan, Kecamatan Tambaksari, Surabay, Senin (01/07), berlangsung ricuh.
Berdasarkan pantauan, kericuhan itu berawal saat massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) hendak bergerak dari asrama di Jalan Kalasan, Tambaksari menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Namun, puluhan personel gabungan TNI-Polri yang bersiaga di lokasi mencegah mereka.
Bentrok pun pecah hingga terjadi aksi saling dorong dengan aparat keamanan sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Demo, Mahasiswa Tuntut Papua Merdeka di Surabaya
Aparat keamanan terus menghalau mundur massa untuk kembali ke asrama mahasiswa Papua di Kalasan tersebut.
Polisi mengamankan enam orang mahasiswa yang diduga sebagai provokator.
Juru bicara AMP, Frans Huby mengatakan, aksinya kali ini bertepatan dengan momen memperingati 48 Proklamasi West Papua.
"Kami dari Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat West Papua bersama-sama melakukan aksi damai," ujar Frans Huby kepada wartawan di Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Senin(01/07).
Sebelumnya diberitakan sekitar limah puluh mahasiswa asal Papua menggelar demonstrasi di Jalan Kalasan, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Senin (01/07) pagi.
Rencananya, massa mahasiswa asal Papua itu akan menggelar unjuk rasa di sekitar Monumen Kapal Selam, Jalan Pemuda, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Namun, pihak kepolisian melarang aksi tersebut lantaran tidak mengantongi izin.