Ricuh, Demo Ribuan Mahasiswa di Madura
PAMEKASAN-Demo menolak sejumlah RUU KUHP kontroversial dan pelemahan peran KPK di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (27/09), berlangsung ricuh.
Beberapa pengunjuk rasa dan petugas kepolisian Polres Pamekasan dilaporkan terluka akibat kericuhan tersebut.
Polisi terpaksa memukul mundur ribuan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Pamekasan tersebut dengan water canon dan gas air mata.
BACA JUGA: Khofifah:Terima Kasih Mahasiswa
Kericuhan terus menjadi, massa menyerang balik petugas dengan lemparan batu. Mereka mundur ke jalan raya di sekitar Gedung DPRD.
Sejumlah fasilitas umum seperti ratusan pot bunga di depan kantor Pemkab dan DPRD Pamekasan rusak parah akibat demo tersebut.
"Jadi, hampir semua pot bunga hias yang ada di sepanjang jalan kabupaten ini rusak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Amin Djabir.
"Pot bunga hias yang rusak ini, yang kami taruh di pembatas jalan," tutupnya.
Saat ini, pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk membersihkan semua pot bunga hias yang rusak saat aksi tersebut.