Risma Pakai Aplikasi Pantau Kinerja Anak Buah
SURABAYA-Pemkot Surabaya, Jawa Timur, menggunakan aplikasi e-perfomance untuk memantau kinerja para pagawainya di lingkungan pemkot setempat.
"Terus terang saya tidak mantau tiap hari karena semua itu sudah terekam dari e-perfomance. Kalau mereka bohong akan ketahuan, karena sudah saya koneksikan dengan absen dan capaian kinerja mereka itu sendiri. Jadi, akan ketahuan kalau berbohong," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), di Surabaya, Jumat (11/10).
Selain e-performance, dalam rangka meningkatkan kinerja juga untuk menentukan tunjangan kinerja (tukin) para pegawai di Pemkot Surabaya.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu menegaskan setiap hari e-perfomance tersebut wajib diisi oleh semua pegawai negeri sipil (PNS) karena akan berpengaruh pada angka pendapatan mereka.
"Kalau tidak mengerjakan apa-apa terus dia pulang malam itu untuk apa? Jadi, dia harus mengisi seluruh kegiatannya setiap hari. Kemudian akan berdampak pada pendapatan yang mereka terima," bebernya.
Risma menegaskan tidak segan memberikan sanksi kepada para pegawainya yang melanggar aturan kerja, mulai dari ketepatan waktu sampai kinerja. Bahkan sanksi tersebut diberlakukan tanpa terkecuali, dari staf sampai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Surabaya.
"Jadi kalau di sini hukuman mulai dari kepala dinas sampai staf. Tidak ada cerita kepala dinas itu aman. Kalau dalam pengelolaan dia salah, maka dia akan kena hukuman," tutupnya mengutip Antara.