Risma: Pengambilalihan Aset YKP Paling Berat!
SURABAYA-Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) secara resmi telah menyerahkan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya kepada Pemerintah Kota Surabaya, setelah melalui proses yang cukup panjang.
Terkait hal itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengungkapkan pengambilalihan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya adalah proses yang paling berat setelah resmi disahkan kembali pengelolaannya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Proses pengambilalihan aset inilah yang menurut saya paling berat. Nantinya jangan sampai ada tudingan kita ikut melakukan penggelapan aset," ujarnya pada wartawan, usai mengikuti Deklarasi Penyelamatan Aset Negara bersama 38 Kepala Daerah se- Jawa Timur di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/07).
Orang nomor satu di Surabaya itu juga menyebut prosesnya berat karena aset YKP banyak tersebar tak hanya di wilayah Kota Surabaya.
"Informasinya aset YKP juga ada yang berada di luar wilayah Kota Surabaya dan itu saya juga belum tahu," katanya.
Untuk itu Risma menunjuk sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya yang dirasa mampu menangani pengambilalihan aset, untuk duduk sebagai pembina, pengawas dan pengurus YKP Surabaya, yang pada 15 Juli lalu disahkan di Kantor Notaris Margaret Diana, Jalan Jawa Surabaya, menggantikan kepengurusan yang lama.
"Semua yang duduk di kepengurusan YKP yang baru ini adalah Apartur Sipil Negara Pemkot Surabaya. Makanya jangan sampai ke depan nanti ada tudingan kita ikut melakukan penggelapan aset YKP," tutupnya. (Ant)