RR Ditangkap terkait Ledakan Mushala di Blitar
BLITAR-Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur menahan RR yang diduga terlibat dalam pembuatan alat (kantong plastik petasan) pemicu ledakan di mushala serta Taman Pendidikan Quran di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada malam takbiran Idul Fitri 1440 Hijriah, Selasa (04/06).
"RR dalam pengakuannya memang membuat alat dengan menggunakan gabungan oksigen murni dan gas dari bahan karbit," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha di Blitar, Kamis (06/06).
RR, kata Anissullah, dengan rekannya sengaja membuat alat itu.
Kombinasi dari oksigen murni dan gas dari bahan karbit itu dimasukkan ke dalam wadah plastik yang kemudian disiapkan untuk malam Lebaran dan saat Lebaran.
Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, lanjut Kapolres, kegiatan itu dianggap rutin dan sudah sering dilakukan.
Namun, saat malam kejadian itu dimungkinkan ada kesalahan. Mereka mengumpulkan ada 30 kantong plastik yang berisi campuran bahan itu dalam satu tempat.
"Mereka lakukan dan kumpulkan dalam satu tempat ada 30 (bahan) yang mudah meledak dan siang hari, sehingga udara panas yang kemungkinan sebabkan ledakan beruntun, berantai di rumah itu," ujarnya.
Selain telah menahan RR, polisi masih mencari satu orang yang ikut terlibat dalam proses pembuatan, dan diminta segera menyerahkan diri.
Mereka akan dijerat dengan pasal 187 KUHP, yakni menimbulkan pembakaran dengan ancaman hukuman di atas empat tahun.
Diketahui, ledakan di Blitar tersebut melukai dua korban hingga dilarikan ke rumah sakit. Selain itu bangunan mushala dan TPQ Tarbiyatul Mudtadi'in Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar rusak parah. (Ant)