Seorang Pelari Surabaya Marathon Meninggal Dunia
Lari Marathon/Foto Ilustrasi (flickr.com).
SURABAYA-Husnun Nadhor usia sekitar 60 tahun dikabarkan meninggal saat mengikuti lari Surabaya Marathon kategori 10 KM.
Informasi yang dihimpun menyebut Husnun pingsan pada jarak 8 KM. Korban sempat mendapatkan medis dan dirujuk ke RSU dr Soetomo.
"Korban yang pasti ikut lari. Tapi bagaiman kejadiannya saya belum tahu," kata Fransisca Budiman, salah satu panitia Surabaya Marathon 2019, mengutip detik.com, Minggu (04/08).
Meski demikian, Surabaya Marathon 2019 yang dikuti pelari dari berbagai daerah di dalam negeri maupun mancanegara cukup meriah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut jumlah peserta Surabaya Marathon 2019 mencapai 6 ribu lebih atau tepatnya 6.005 pelari.
"Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga Surabaya Marathon. Alhamdulillah antusiasme peserta yang ikut bertambah banyak. Sponsornya juga makin banyak," katanya di Jalan Embong Malang Surabaya, Minggu (04/08) pagi.
Risma memastikan Surabaya Marathon akan menjadi agenda kegiatan olahraga rutin tahunan di Kota Surabaya.
"Banyak pelari dari luar daerah Kota Surabaya berdatangan mengikuti Surabaya Marathon. Pelari dari luar negeri juga semakin banyak. Tadi malam hotel-hotel di Surabaya penuh semuanya karena banyak tamu dari luar daerah dan mancanegara yang hari ini mengikuti Surabaya Marathon," ucapnya.
Bagi Risma, penyelenggaraan Surabaya Marathon bisa menjadi ajang pembibitan bagi pelari muda nasional.
"Tidak hanya pembibitan bagi pelari muda asal Kota Surabaya atau Jawa Timur, melainkan pembibitan bagi pelari nasional yang berasal dari daerah lainnya," tutupnya.