Silang Pendapat soal Silpa APBD Jatim Rp4,5 Triliun
SURABAYA-Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) APBD Jatim tahun 2018 sebesar Rp4,565 triliun bakal dioptimalkan untuk program Nawa Bhakti Satya.
“Karena memang RPMJD masih mengacu tahun 2014-2019, Maka diupayakan untuk memaksimalkan anggaran terhadap program Nawa Bakti Satya, meskipun belum keseluruhan,” kata Wakil Gubernu Jatim, Emil Elestianto Dardak usai rapat paripurna DPRD Jatim tentang pendapat Badan Anggaran (Banggar) tentang Perubahan APBD 2019, Rabu (14/08).
Program Nawa Bhakti Satya seperti program SMK Pengampu dan Millenial Joc Center (MJC), sambung Emil, sudah bisa diakomodir dalam APBD tahun ini.
“MJC menjadi Pilot Project, tidak dapat dilakukan secara cepat. Namun dengan mematangkan perancangan programnya terlebih dahulu.” Kata Emil mengutip kominfo.jatimprov.go.id.
Berbeda dengan Wagub Emil, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto menyarankan agar dilakukan kajian terkait pemanfaatan Silpa 2018 tersebut.
Sunyoto berharap bisa digunakan untuk menutup defisit anggaran daerah, dan juga penambahan investasi.
“Untuk silpa ini banggar berharap penggunaannya dilakukan telaah dan kajian terlebih dahulu, sehingga belanja daerah dapat dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai kebijakan,” katanya.
Dia menyarakan eksekutif melakukan optimalisasi kinerja BUMD yang sehat.
"Akan tetapi BUMD yang sudah tidak sehat untuk segera dimerger daripada menjadi beban APBD,” tutupnya.