Stiker untuk Penerima Bantuan Dinilai Sensitif
Trenggalek-Pelaksana Tugas Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mendukung penuh rencana pemberian stiker untuk keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) agar tepat sasaran.
Menurutnya, stikerisasi untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dari PKH dan BPNT baik, namun sensitif.
Untuk itu jangan sampai menimbulkan ketersinggungan.
"Saya tentu sepakat dengan motivasi agar program bantuan tepat sasaran. Stikerisasi bisa menjadi solusi, namun redaksionalnya harus baik," kata Arifin atau biasa disapa Ipin ini, di Trenggalek, Kamis (21/02).
Intinya Arifin meminta agar rencana pemasangan stiker bukan justru berpotensi mempermalukan warga penerima manfaat.
"Semangat dari program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Kemiskinan) adalah supaya kita (Pemkab dan gabungan pemangku kepentingan lain yang terlibat) mau menengok bawah dan melihat adakah yang lebih parah dari itu dan belum ditengok, belum berstiker. Jangan sampai ada rumah gede berstiker yang rumahnya lebih parah kok malah nggak berstiker," ujar Ipin.
Selain itu, lanjut Arifin, keberadaan striker tersebut akan mempermudah dalam melakukan pendataan tim survei dalam melakukan pemetaan.