Sudah 3 Hari Air PDAM di Surabaya Mampet
SURABAYA–Pasokan air bersih warga Surabaya, Jawa Timur, mampet akibat pengerjaan basement alun-alun kompleks Balai Pemuda yang berdampak pada pelanggan PDAM Surya Sembada.
Ada sekitar 60 ribu pelanggan terdampak yang tersebar di kawasan Gubeng, Ngagel Bilka, Jalan Raya Darmo, Basuki Rahmat, Yos Sudarso, Jalan Sedap Malam, Nias, Ambengan, Undaan, Pasar Atom, Pegirian, Wonosari, Wonokusumo, dan Ujung.
BACA JUGA:
30 Tahun Ribuan KK di Surabaya Kesulitan Air Bersih
Warga Sememi Surabaya Mandi-Cuci Piring Pakai Air Selokan
Pengerjaan relokasi pipa memang sudah dimulai Sabtu (07/09) kemarin, namun hingga hari ini, Selasa (10/09) belum selesai. Akibatnya, warga terdampak mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih.
“Sudah tiga hari ini kami kesulitan mendapatkan air bersih. Mau mandi saja susah,” ucap warga Gunungsari, Maulana.
Keluhan senada disampaikan Irwan, warga Pengampon, Kelurahan Bongkaran, Pabean Cantian bahwa sejak tiga hari lalu air PDAM tidak mengalir.
“Air sama sekali tidak keluar,” ungkapnya melansir surabayainside.
Banyak warga, kata Irwan, mengambil air sumur tetanggam meski antre.
Menjelaskan hal tersebut, Manajer Humas PDAM Surabaya Bambang Eko Sakti mengaku memang ada keterlambatan relokasi pipa PDAM di Jalan Yos Sudarso.
Mestinya, sambung dia, pemotongan pipa dilakukan pada Jumat (06/06) malam, dan tersambung kembali Sabtu (7/6) sore. Namun, hingga saat ini pipa belum tersambung sehingga berimbas pada suplai air bersih.
“Hanya tinggal beberapa titik pipa yang harus kami sambung dan mudah-mudahan hari ini selesai,” ujarnya.
Eko mengaku pihaknya menyalurkan air bersih yang dikirim melalui truk tangki ke rumah-rumah warga.