Surabaya Siapkan Diri Sambut Dana Kelurahan

Surabaya Siapkan Diri Sambut Dana Kelurahan Ilustrasi dana kelurahan/Foto: Twitter.com

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan para lurahnya dengan mengadakan training menyusul rencana dicairkannya dana desa untuk kelurahan-kelurahan oleh pemerintah pusat tahun 2019. Nantinya setiap lurah akan mendapat sertifikat pengelolaan barang dan jasa.

Training tersebut merupakan bentuk upaya antisipasi pemkot Surabaya agar dana tersebut dikelola dengan hati-hati.

"Lurah itu merupakan aparatur sipil negara (ASN), sedangkan kepala desa itu bukan ASN, sehingga pengeluaran keuangannya juga akan berbeda," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), di Surabaya, Selasa (01/01/19).

Hanya saja, Risma belum bisa merinci berapa nominal dana desa yang akan diterima dari pemerintah pusat tersebut. Risma saat ini baru mempelajari aturan pengelolaan dana desa oleh para lurah di Surabaya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan mengecek pengelolaannya anggaran desa yang selama ini didapat di pemerintah daerah lain. "Kalau ASN mengeluarkan uang itu pasti ikut pengelolaan keuangan," ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga mengingatkan kepada jajarannya apabila nantinya mendapatkan dana desa, diharapkan tidak terkena permasalahan hukum karena pengelolaan keuangan yang tidak benar.

"Dapat atau tidak dana desa itu, kita belum tahu. Kalau tidak dapat ya sudah tidak apa-apa, tapi kalau kita dapat, kan sudah lebih siap dan sudah antisipasi. Kami juga terus melakukan training kepada lurah-lurah," pungkasnya.