Ternyata, 'Koboi Lapangan' dalam Laga MU Vs PSM Oknum Brimob
PAMEKASAN-Oknum official PSM Makassar yang ditangkap karena membawa senjata api (senpi) saat laga leg kedua semifinal Piala Indonesia berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ternyata oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Hal itu dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) serta izin membawa senjata.
“Sudah kita amankan dan periksa yang bersangkutan di Mapolres Pamekasan. Dan ternyata memang anggota brimob Polda Sulsel dengan KTA serta ijin membawa senjata, sehingga kita lepaskan,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo melansir mediamadura.com, Senin (08/07).
Dikeketahui, oknum ofisial PSM Makassar diamankan, Minggu (07/07). Aparat Polres dan Corp Polisi Militer (CPM) mengambil langkah tegas dengan menangkap pria ber-ID Card resmi PSM Makassar itu ke luar stadion setelah ia menunjukkan senjata apinya kepada penonton yang sedang menyaksikan pertandingan di tribun utama stadion itu.
Menurut petugas keamanan dari Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Madura United (MU) Sapto Wahyono, oknum ofisial PSM Makassar itu memperlihatkan pistol kepada suporter tuan rumah dari bench pemain PSM saat aksi pelemparan botol bekas air mineral mewarnai laga.
"Saat itu juga petugas mengetahui aksi si ofisial dari PSM Makassar ini, dan langsung," kata Sapto, menjelaskan.
Pihak panitia, sambung dia, menyerahkan sepenuhnya proses penanganan hukum itu kepada polisi.
"Intinya bahwa kami percaya penuh kepada teman-teman Polres Pamekasan, terkait penanganan oknum ofisial yang membawa senjata api ke stadion itu," katanya.
Saat laga itu berlangsung, memang sempat terjadi pelemparan bekas botol air mineral dari penonton di tribun utama ke bench PSM Makassar.
Ikhwal terjadinya pelemparan itu, karena bola dari "ballboy" yang hendak disodorkan ke pemain Madura United Rendika Rama untuk lemparan ke dalam justru ditendang jauh keluar lapangan oleh ofisial PSM Makassar yang ada di bench.
Beberapa orang penonton di tribun utama yang melihat secara langsung tindakan oknum official PSM Makassar itu langsung terpancing emosi dan melempari bench dengan bekas botol air mineral.
Lemparan oleh penonton semakin parah ke bench PSM Makassar setelah ada official PSM yang menunjukkan pistolnya ke penonton seperti mengancam hendak menembak.
Saat itu juga pemegang senjata api yang menggunakan ID Card PSM Makassar tersebut akhirnya diamankan oleh Corp Polisi Militer (CPM) yang bertugas di stadion. (Ant)