Terungkap Penyebab Air Terjun di Nganjuk Menghitam
Nganjuk - Kemarau panjang menjadi penyebab air terjun Sedudo di Desa Ngliman, Nganjuk, Jawa Timur berwarna hitam.
Air tersebut berubah menjadi hitam sesaat setelah hujan deras di daerah itu bukan karena pasir, melainkan sampah yang larut dengan air.
"Jadi akibat kemarau panjang dan Kabupaten Nganjuk diberi rahmat Tuhan hujan dengan intensitas sedang, di pegununungan ada sampah, daun yang terbakar terbawa air sampai larut dan mencemari aliran air di Sedudo (air terjun Sedudo)," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto di Nganjuk, Rabu (14/11).
Ia menjelaskan hujan itu terjadi pertama kali di Kabupaten Nganjuk pada Minggu (11/11) setelah kemarau panjang. Akibatnya tumpukan material sampah banyak bertebaran di sekitar lokasi wisata.
Dia menambahkan untuk sementara waktu lokasi wisata tersebut ditutup petugas.
Atas peristiwa tersebut, lanjut dia, aparat dari Kepolisian Resor Nganjuk juga berupaya melakukan pembersihan lokasi air terjun itu. Mereka ikut menyingkirkan berbagai macam kotoran dan tumpukan sampah yang bertebaran di sekitar tempat itu.
"Dari aparat kepolisian juga ikut membersihkan tumpukan sampah di bawah air terjun. Pekan ini kami harapkan sudah bisa dinikmati lagi (lokasi wisata air terjun Sedudo, red.)," terang Agus.
Sebelumnya beredar video yang menunjukkan warna air terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk berubah menjadi hitam kelam beredar luas di jejaring sosial serta "WhatsApp."