Tes CPNS Ditunda, Peserta Asal Sidoarjo Kecewa
Kediri - Panitia memutuskan menunda pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, karena jaringan komputer masih bermasalah dan belum terkoneksi semua.
"Pada hari ini mundur, karena dari 390 baru terpasang 100. Untuk pelaksanaan terkendala di lapangan dan atas izin pimpinan BKN direstui hari ini kami ajukan mundur dari pelaksanaan," kata Koordinator seleksi CPNS dari BKN di Kabupaten Kediri, Harianto di Kediri, Jumat (26/10).
Penundaan itu dilakukan karena pihak vendor juga tidak bisa memberikan kepastian perbaikan jaringan komputer. Nantinya, lanjut dia, akan dilakukan penjadwalan ulang dan dilakukan masing-masing pemerintah daerah terkait.
Sebenarnya, kata dia, jumlah komputer yang tersedia mencukupi, yakni 390 unit ditambah 10 unit sehingga total ada 400 unit.
Namun, lanjut dia, karena jaringan yang belum terkoneksi semua akhirnya ujian tidak bisa dilakukan. "Semua tergantung vendor, kami sudah tegaskan bisa malam ini sudah siap untuk pengerjaan, tapi juga kesanggupan dan itu dibuktikan dengan hasil. Kami upayakan tidak tunda lagi. Dan itu sebenarnya di luar kami, ketika dipaksakan penyelesaian juga tidak bisa dipastikan. Tapi, dari vendor tetap ada kesanggupan," ujarnya.
Sementara itu, akibat tes yang tertunda menyebabkan calon peserta tes menjadi kecewa. Salah satunya adalah Siska, asal Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Pelamar tenaga keperawatan itu kecewa karena tempat tinggalnya cukup jauh. "Tesnya ditunda hingga batas waktu tidak ditentukan, jadi terpaksa harus pulang lagi," ucap Siska.