Tiga Patung Dirusak, Umat Hindu Diimbau Tahan Diri
Lumajang-Tiga patung Padmosari milik umat Hindu di tiga titik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dirusak orang tak dikenal.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengimbau kepada umat Hindu untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
Atas kejadian tersebut pihaknya akan menyelidiki perusakan patung tersebut.
"Polsek Senduro yang mengetahui kejadian itu dibantu anggota dari Polres Lumajang turun langsung ke tempat kejadian rusaknya patung Padmosari," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban saat dikonfirmasi di Lumajang, Selasa (05/03).
Dia meluruskan pemberitaan di media sosial yang digemparkan dengan berita perusakan simbol agama Hindu di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Patung yang dirusak, lanjut dia, bukanlah patung yang berada di Pura Mandara Giri, tetapi merupakan patung Padmasari yang berada di pinggir jalan.
"Setelah di kroscek secara langsung, memang benar telah terjadi pengrusakan patung di tiga tempat yang berbeda, yakni di dekat Jembatan Jurang gedok Jl. Desa Argosari, di tikungan di Jln. Desa Argosari, dan di simpang tiga Bakalan di Jln. Desa Argosari. "Secara tegas saya katakan bahwa perusakan itu tak ada keterkaitannya dengan unsur SARA," tuturnya.
Selain itu, meskipun agama Hindu adalah agama minoritas di Kecamatan Senduro, faktanya tidak pernah ada penolakan kegiatan peribadatan selama ini di Desa Argosari.
"Saya berjanji untuk berusaha mengungkap pelaku pengerusakan patung Padmasari yang berada di tepi jalan Desa Argosari itu. Saya tidak ingin masalahnya dipelintir oleh orang-orang tak bertanggung jawab," pungkasnya. (Ant)