Tiket KA Natal-Tahun Baru Terjual 55 Persen, Harga Ditentukan PT KAI
SURABAYA - Tiket kereta api (KA) Natal dan Tahun Baru 2019 di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terjual sekitar 55 persen. Mayoritas tiket tersebut tujuan Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra mengatakan, secara total Daop 8 Surabaya menyiapkan tiket di 89 perjalanan kereta api. Total kapasitas tempat duduk selama musim angkutan Natal-Tahun Baru mencapai 45.744 kursi per hari. Terdiri dari KA reguler sebanyak 41.900 kursi dan 3.844 untuk KA tambahan.
"Khusus untuk H-3 Natal okupansi atau tingkat keterisian kursi sudah mencapai 99 persen, kata Suryawan.
Terkait persiapan, Daop 8 Surabaya menyiapkan enam KA tambahan meliputi KA Gajayana, Sembrani, Sancaka, Kertajaya, Pasundan, dan Matarmaja. Arus angkutan Natal-Tahun Baru diprediksi 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Terkait harga tiket, kata dia, sudah ditentukan oleh PT KAI. KA Argo Anggrek non-sleeper misalkan, saat ini masih dijual dengan harga sekitar Rp450.000 dan untuk tarif batas atas Rp750.000.
"Jadi harga tiket yang dibeli hari ini belum tentu sama dengan yang dibeli esok hari, meski untuk keberangkatan yang sama," ungkapnya.
Suryawan mengatakan, saat ini terjadi perubahan kebiasaan pelanggan kereta api terutama saat membeli tiket. Saat ini hampir 60 persen konsumen KA langsung membeli tiket secara daring. Sedangkan 30 persen melalui toko ritel dan sekitar 10 persen masih antre di stasiun.
"Kami prediksi ada kenaikan penumpang empat persen dari 692.327 penumpang menjadi 718.701 penumpang pada Natal Tahun Baru kali ini," ujarnya.
Selain itu, Daop 8 Surabaya juga telah menyediakan Posko Natal di tiap stasiun besar. Termasuk layanan informasi serta tenaga medis hingga petugas keamanan dari kepolisian.
"Nanti juga akan ada customer service yang berkeliling di stasiun besar seperti Gubeng dan Pasar Turi. Tiap stasiun ada dua customer service mobile, fungsinya membantu penumpang," ucapnya. (Ant)