Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Nelayan Trenggalek, Satu Tewas
Trenggalek – Tiga orang nelayan Perahu Sitole asal Watulimo berhasil dievakuasi tim SAR gabungan ke pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, kabupaten Trenggalek, pada Kamis (06/12) pukul 00.05 WIB.
Salah satu dari ketiga nelayan tersebut ditemukan meninggal di sekitar perairan laut Solimo sebelah selatan, tepatnya di koordinat 8° 21' 32.8536" S 111° 44' 45.3876" E.
Korban meninggal tersebut diketahui bernama Subianto (43). Sementara dua orang nelayan lainnya bernama Agus Salim (45) dan Imam Abadi (58). Ketiganya sama-sama berasal dari desa Tasikmadu, kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur.
Eko Aprianto, komandan tim operasi Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek, mengatakan setelah sampai di pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, jenazah Subianto dibawa ke Puskesmas Prigi untuk divisum.
"Karena tidak bisa mengoperasikan perahu, akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB, Agus dan Imam menelpon keluarga mereka agar meminta bantuan evakuasi kepada tim SAR," kata Eko.
Sedangkan kedua nelayan yang selamat, lanjut Eko, diserahkan kepada pihak Polsek Watulimo dan Satpolair Prigi untuk dimintai keterangan terkait kronologi meninggalnya teman mereka dan bagaimana mereka bisa tersesat di perairan Solimo.
Pencarian posisi dan evakuasi ketiga nelayan tersebut melibatkan tim Pos SAR Trenggalek, Koramil Watulimo, Polsek Watulimo, Satpolair Prigi, Puskesmas Prigi, Relawan Prigi dan nelayan pelabuhan Prigi.
Korban Agus dan Imam menceritakan kejadian kecelakaan ini berawal saat ketiganya mencari ikan dengan cara menebarkan jaring di perairan laut Solimo, pada Rabu (5/12). Saat menaikkan jaring ke atas perahu, Subianto mengeluh kepalanya pusing dan tiba-tiba terjatuh di atas perahu.