Tragis, Anak Tewas Terseret Banjir Saat Ayah Dorong Motor Mogok

Surabaya- Banjir di Surabaya Barat, Jawa Timur pada Kamis (31/01) menewaskan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun karena terseret arus banjir.

Kejadian tersebut berawal saat Johanes Markus, ayah korban membonceng dua anaknya dari Wiyung melintasi kawasan Bukit Bali Citraland, Surabaya Barat. 

Saat itu Markus bermaksud melewati jalan alternatif perumahan elit itu karena melihat kepadatan di jalan utama arah Menganti Gresik.

Namun, saat melintasi Bukit Bali itu ternyata arus banjir sangat deras, motor yang dikendarai Markus mogok.

Markus kamudian memutuskan mendorong motornya, sementara dua anaknya turun dan bermain air di dekat parit yang telah meluber ke jalan.

Pada saat kondisi debit air di parit penuh tertutup banjir, mereka kemudian terpeleset ke parit dan terbawa arus yang deras.

Satu anak berhasil diselamatkan oleh seorang warga dan satu lagi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Alhamdulillah sudah ditemukan," kata Komandan Tim Orong-Orong Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK) Surabaya Widagdo Endang Suroso di Surabaya, Jumat (01/02).

Diketahui hujan yang mengguyur Kota Pahlawan selama kurang lebih dua jam kemarin memicu genangan di sejumlah wilayah mulai di kawasan sekitar perumahan elit seperti  Citraland, Lontar, Lidah Kulon, Manukan, Lontar, Sukomanunggal dan lainnya.