Uang Rp1 M di Lamongan Diduga untuk 'Serangan Fajar'
Surabaya-Polda Jatim menduga uang Rp1 miliar yang dibawa dua orang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra untuk money politic atau serangan fajar dalam Pemilu 2019.
"Dua orang diamankan. Pengakuannya dari salah satu partai untuk kegiatan politik. Lamongan (dari) Gerindra. Itu caleg," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Surabaya, Selasa (16/04).
Barung juga menjelaskan dugaan politik uang untuk serangan fajar ini dari Partai Gerindra yang melibatkan anggota struktural Gerindra Jatim.
"Ada beberapa orang diamankan. Sudah diperiksa di Kantor Bendahara Partai Gerindra," bebernya.
Penangkapan itu, sambung Barung, terjadi di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (16/04), sekitar pukul 00.30 dini hari.
Sebelumnya, aparat kepolisian di Lamongan mengamankan dua orang dan uang senilai lebih dari Rp 1 miliar dibungkus karton putih dan coklat.
"Dalam bentuk uang, sekitar Rp 1 miliar lebih. tunggu 24 ya," ujar Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung di Lamongan, Selasa (16/04).
Selain uang, Polisi mengamankan satu unit mobil Kijang Innova putih dengan nopol S 1976 JT, bendera parpol dan alat peraga kampanye.
Dari informasi yang diperoleh, dua orang yang diamankan di jalur poros Surabaya-Lamongan, persisnya di barat terminal Lamongan tersebut adalah anggota DPRD Lamongan dan sopir.