Ujian Nasional di Jatim Mendatang Tanpa Smartphone
Surabaya-Usai mengevaluasi dan meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN-BKS), Senin (04/03), Pemprov Jatim akan menghilangkan penggunaan smartphone (telepon pintar) pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendatang.
Nanti Ujian Nasional tetap 100 persen menggunakan menggunakan komputer karena penggunaan smartphone dinilai membuat siswa tidak leluasa mengerjakan soal-soal dengan layar sempit.
"Untuk smartphone ini, kami upayakan menggunakan laptop, karena tadi menganggap dengan smartphone pandangannya kurang luas," kata Gubernur Jatim Khofifah kepada wartawan di Surabaya.
Penggunaan smartphone, kata gubernur perempuan pertama Jatim ini akan membuat siswa tidak leluasa dalam mengerjakan soal-soal berkaitan angka seperti matematika.
"Ada yang kurang terang. Karena kalau untuk angka-angka tingkat presisinya harus tinggi. Kemudian ada grafik-grafik, ada prisma, kubus, dan seterusnya, lebih bagus pakai laptop atau komputer," kata Khofifah.
Sebelumnya Gubernur meninjau langsung proses USBN-BKS di sejumlah sekolah di Surabaya, termasuk SMA Hang Tuah 1 Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMAN 2 Surabaya dan SMAN 1 Surabaya.
Menurut Khofifah, penggunaan smartphone itu tidak membuka celah untuk siswa bisa melakukan kecurangan karena sudah terkunci oleh sistem keamanan yang terjamin.