Umat Islam Kediri Diimbau Jangan Mudah Terprovokasi
Kediri - Warga Muslim Kota Kediri, Jawa Timur, diimbau jangan mudah terprovokasi dengan berbagai macam isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terlebih mendekati Pemilu 2019.
"Tahun ini adalah tahun politik dan saya lihat di media sosial sekarang ini sangat luar biasa. Jangan sampai terpengaruh dengan politik adu domba dan gesekan-gesekan yang bisa memecah belah keharmonisan," kata Sekda dalam acara Milad Ke-106 Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Minggu (11/11).
Menurut dia, peran umat serta para ulama juga sangat besar untuk ikut menjaga situasi dan kondisi di tengah masyarakat.
Sekda menambahkan, para ulama adalah sosok yang dijadikan sebagai panutan, sehingga dengan berbagai macam masukan yang diberikan diharap ikut menjaga kondusivitas di negeri ini.
"Saya minta tolong pada para ulama dan pengurus untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi seperti ini," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Muhammadiyah juga memiliki peran yang luar biasa dalam pembinaan di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan, organisasi masyarakat ini juga telah berkontribusi dan membantu Pemerintah Kota Kediri dengan berbagai program yang dilakukan, misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan berbagai bidang lainnya.
Kegiatan Milad Ke-106 Muhammadiyah itu diselenggarakan dengan kegiatan pengajian yang diikuti oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah Kediri dan sekitarnya.