Ilustrasi vaksin meningitis. Foto istimewa

vaksin, jemaah haji, meningtis, surabaya

2.815 Dosis Vaksin Meningitis Disediakan untuk Calon Jemaah Haji Surabaya 2025

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menyiapkan sebanyak 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah haji dari Surabaya yang berangkat pada tahun 2025.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menyiapkan sebanyak 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah haji dari Surabaya yang berangkat pada tahun 2025.

"Pada 2025, Pemkot Surabaya menyiapkan 2.815 dosis vaksin Meningitis untuk jemaah haji dari kota ini. Angka ini telah disesuaikan dengan kuota jemaah haji Surabaya serta saran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia," ungkap Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, pada Kamis (24/4).

Nanik menyatakan, pelaksanaan vaksinasi Meningitis bagi calon jemaah haji dari Surabaya telah mencapai 65% dari target keseluruhan. Ini berarti ada 35% calon jemaah yang belum menerima vaksinasi.

"Saat ini, sekitar 35% jemaah masih belum divaksin. Dinkes terus bekerja sama dengan Kemenag Surabaya dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat vaksinasi agar semua calon jemaah haji Surabaya terlindungi sebelum keberangkatan," jelasnya.

Lebih dalam, Nanik menjelaskan, tahapan vaksinasi Meningitis untuk calon jemaah haji Surabaya kini memasuki tahap penyuntikan gelombang kedua. Dinkes Surabaya telah menyelesaikan proses pendataan, verifikasi, dan penyuntikan tahap pertama.

"Saat ini, prioritas Dinas Kesehatan adalah memastikan jemaah yang belum divaksin segera mendapatkan vaksin, termasuk mereka yang mengalami masalah administrasi atau kesehatan," terangnya.

Oleh karena itu, Nanik mengajak calon jemaah haji dari Surabaya yang belum mendapatkan vaksinasi Meningitis untuk segera mengunjungi Puskesmas terdekat. "Jadwal vaksinasi masih tersedia di semua Puskesmas di Kota Surabaya hingga mendekati keberangkatan ibadah haji," tutupnya.

Sumber: Pemprov Jawa Timur 

Komentar