Wabup Lumajang: Reformasi Birokrasi Berat!
Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Jawa Timur menggelar sidak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat untuk mewujudkan komitmennya merevolusi birokrasi yang sedang digalakkannya.
"Seorang pemimpin itu dihargai oleh orang dilihat dari komitmennya. Reformasi birokrasi yang saya dan Pak Bupati lakukan sangat berat karena harus merubah 'mindset mainstream' ASN," kata Wakil Bupati (Wabub) Lumajang Indah Amperawati di alun-alun Lumajang, Jumat (04/01/2019).
Selama 100 hari kerja pemerintahan yang baru, pihaknya berkomitmen memperbaiki pola pikir dan perilaku ASN agar dapat bekerja lebih profesional dan berintegritas.
"Kami melakukan inspeksi mendadak untuk melihat sejauh mana kinerja aparatur sipil negara (ASN) karena Bupati dan Wabup Lumajang berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi," terangnya.
Menurutnya hal mendasar yang menjadi perhatian adalah tingkat kedisiplinan ASN, sehingga Pemkab Lumajang akan menyempurnakan aplikasi presensi berbasis android yakni sistem informasi presensi Lumajang atau "Siperlu", agar dapat mengontrol kedisiplinan ASN di Pemkab Lumajang.
"'Siperlu' akan segera disempurnakan, saya sudah meminta konsultan ITS untuk membuat fitur dan konsultan pihak ketiga untuk menyempurnakan aplikasi tersebut. Saya meminta presensi kalau bisa memakai fitur wajah dan muncul titik koordinat lokasi dimana dia absen dan waktu absennya," pungkasnya.
Indah menilai bahwa perbaikan kinerja ASN perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab ASN sebagai pelayan masyarakat.
Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran ASN Pemkab Lumajang bekerja sesuai tugas dan fungsi dan menghindari praktek-praktek penyelewengan dan gratifikasi.