Warga Nganjuk Ancam Tutup Trans Jawa
Foto udara Tol Trans Jawa (PU-net).
Nganjuk-Warga Nganjuk, Jawa Timur mengancam memblokir jalan bebas hambatan Trans Jawa lantaran banyaknya jalan rusak akibat proyek tol tersebut.
Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Marhean Djunaedi mengatakan lebih dari 300 Km jalan di wilayah itu rusak yang tersebar di 41 titik di wilayah Nganjuk. Baik itu jalan provinsi, jalan kabupaten, kecamatan hingga jalan desa.
"Total 41 titik lokasi kerusakan jalan baik itu jalan propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, total ada 300 Km," kata Wabup Marhean kepada wartawan di kantornya, Kamis (02/05).
Banyak warga, sambung Wabup, mengeluh akibat jalan rusak tersebut.
"Intinya tidak mau tahu siapa kontraktornya, kita minta pemerintah pusat memfasilitasi ikut membangun jalan di Nganjuk yang rusak akibat jalan tol," ujarnya.
Warga mengancam memblokir jalan tol tersebut jika Kementerian PUPR tidak segera memperbaiki jalan yang terdampak proyek tol tersebut.
"Kita tagih terus, kalau tidak dibangun pemda dan rakyat akan menututup jalan tol itu. Jalan rusak harus diperbaiki dan target tahun ini sudah selesai," lanjutnya.
Wabup menegaskan pihaknya sudah mengirim surat baik ke Sekjen PUPR maupun Dirjen Bina Marga terkait jalan rusak tersebut.