Warganya Diusir dari RSUD, Cak Ipin: Rakyat Majikanmu!
Plt Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin saat tunggangi motor/Foto: avinml instagram.
Trenggalek-Plt Bupati Trenggalek, Muchammad Nur Arifin (Cak Ipin) mengaku sedih mendengar warganya penyandang disabilitas mendapat perlakuan buruk di RSUD dr Soedomo Trenggalek, Jawa Timur.
"Rakyat itu majikanmu! Sedih saya mendapati kabar seperti ini, tidak lama setelah kita menginisiasi musyawarah perencanaan pembangunan bagi kelompok rentan karena cita-cita inklusivitas," tulisnya via akun instagram@avinml yang terpantau, Senin (18/03).
Dirinya sudah mengantongi nama oknum pelaku dan meminta RSUD dr Soedomo untuk melakukan pendalaman dan klarifikasi.
"Warga Trenggalek jika ada pelayanan yang kurang jelas atau perlu diperbaiki tolong kabari saya langsung melalui @bupatinggalek agar semuanya tidak main-main apalagi dalam hal pelayanan, terlebih kepada mereka yang rentan," lanjutnya.
Selain itu, dia meminta Kominfo Trenggalek membuat list semua akun media sosial dinas se-Kabupaten Trenggalek.
"Sebarkan kepada masyarakat agar bisa terhubung langsung," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pendamping disabilitas, Tariyaningsih mencurhatkan dirinya diusir seorang dokter di RSUD dr Soedomo Trenggalek saat dirinya mencari surat keterangan Disabilitas untuk seorang difabel yang mengalami cerebral palsy (CP) bernama Wahid.
Singkat cerita, oknum dokter RSUD tersebut marah-marah bahkan mengusir Tarya dari ruangan poli. "Kertasnya di ngisi sendiri, katanya aku ini siapa, kok mau ngajarin dokter. Saya diusir dari ruangan," ungkapnya.