Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bali
BANYUWANGI - Operator pelayaran di Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk, mewaspadai angin kencang. Diprakirakan terjadi hingga dua hari ke depan.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Fredy, menyatakan, terjadi pertumbuhan awan konfektif. Berpengaruh terhadap tinggi gelombang di Selat Bali. Angin kencang bersifat fluktuatif.
"Sewaktu-waktu bisa lebih tinggi. Jika terjadi pertumbuhan awan CB (Cumulonimbus, red) di wilayah tersebut," ujarnya, Jumat (31/5).
Kecepatan angin di Selat Bali kini mencapai 6-34 kilometer per jam. Tinggi gelombang Selat Bali 1,5 meter dan laut selatan Jawa 1,3-3 meter.
"Berdasarkan data yang kami amati, mungkin adanya pertumbuhan awan konfektif saja. Jadi, peristiwa ini cukup lokal. Jadi berlangsung cukup singkat dan hanya dalam waktu tertentu saja," ucap dia.
Sementara, dilaporkan detikcom, aktivitas Pelabuhan ASDP Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), berlangsung normal pada Jumat pagi. Tiada penutupaan.
Demikian pula dengan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Terpantau ramai lancar. Penyeberangan dari "pulau dewata" ke Pelabuhan Ketapang didominasi kendaraan roda dua dan empat.