Beredar Undangan Penolakan atas Keputusan Megawati
SURABAYA-Beredar undangan mimbar bebas para pendukung Whisnu Sakti Buana via grup WhatsApp di kalangan wartawan sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan ihwal kepengurusan baru PDIP Surabaya.
“Mohon kehadiran PAC, Ranting, Anak Ranting mulai besok Selasa tgl 9 Juli 2019 jam 19.00 di halaman kantor DPC Jl Kapuas 68, dalam rangka mimbar bebas untuk menyampaikan sikap keprihatinan,” bunyi undangan via WhatsApp tersebut.
Baca juga: Tak Semua PAC PDIP Surabaya Patuhi Megawati
“Demikian atas kehadiran kawan2 PAC yang masih peduli menjunjung tinggi AD/ART Partai serta kejujuran, beretika, bermartabat. Terima kasih,” demikian penutup undangan tersebut.
Terkait hal itu, Siti Maryam yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya membenarkan adanya mimbar bebas tersebut.
"Kalau itu sih saya dengar. Ya bisa saja,” ujar mantan Wakil Ketua PDI Perjuangan Surabaya itu saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam (07/07/2019).
"Kalau ke sana (kantor DPC) ya sebagai kader biasa. Justru yang punya SK itu PAC. Kalau memang punya tanggung jawab, mereka ke sana menyampaikan aspirasinya ya sah-sah saja," Imbuh Siti Maryam yang juga caleg terpilih DPRD Surabaya 2019-2024.
Siti Maryam berharap mimbar bebas digelar dengan cara santun tidak menghujat. "Kalau menghujat, menjelekkan, mohon maaf," tutupnya.
Sebelumnya, politikus Adi Sutarwijono atau akrab disapa Cak Awi diputuskan memimpin DPC PDIP Surabaya selama lima tahun ke depan menggatikan Whisnu Sakti Buana.
DPP juga menunjuk Baktiono sebagai sekretaris dan bendahara dijabat oleh Taru Sasmito.
Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu disampaikan melalui konfercab yang dihadiri dua ketua DPP PDIP, yakni Nusyirwan Sudjono dan Ribka Tjiptaning pada Minggu (07/07).