BPN Prabowo Soal OTT Rommy: Ini Musibah dan Aib!
Jakarta-Kabar penangkapan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy oleh KPK di Sidoarjo, Jawa Timur membuat kaget salah satu Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara.
“Jujur, kami sangat kaget atas peristiwa ini. Tidak sama sekali terjadi dugaan-dugaan sebelumnya. Kami juga turut prihatin atas peristiwa ini. Bagi pihak-pihak yang terlibat tentu ini suatu musibah dan aib," ujarnya via keterangan pers yang diterima Jatimpos.id di Jakarta, Jumat (15/03).
“Sangat prihatin sekali atas peristiwa ini. Apalagi kita tahu persis kedekatan Rommy ini dengan Pak Jokowi, sudah tidak diragukan kedekatan antar mereka," imbuhnya.
Bahkan, sambung dia, saat penentuan Cawapres pedamping Jokowi, peran Rommy sangat signifikan dan mumpuni.
Rommy menurutnya merupakan sosok yang juga berperan penting atas terpilihnya KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres.
"Hal ini terlihat atas testimoni Pak Mahfud MD dalam sebuah acara di stasiun TV. Jadi jika peristiwa yang terjadi ini (OTT), lantas memori banyak pihak teringat atau terbuka kembali pada proses dinamika pencawapresan kala itu sangat wajar dan manusiawi sekali,” ungkapnya.
Suhendra mengapresiasi langkah KPK RI dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Upaya KPK ini harus diapresiasi dan didukung. Kami juga mengharapkan KPK menuntaskan kasus-kasus korupsi lainnya, yang pemberitaannya telah menjadi konsumsi publik, seperti kasus OTT di Kementerian Pemuda Olahraga, OTT dan Korupsi di Kementerian PUPR, dan lain-lainnya.” pungkasnya.