Ekonomi Salah Arah, Tak Mungkin Hadirkan Kesejahteraan!
Capres Prabowo nomor 02 Prabowo Subianto (Istimewa).
Jakarta-Paslon capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi mendapat giliran pertama menyampaikan visi ekonomi pada debat kelima Pilpres dengan tema dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Prabowo menilai saat ini gerak ekonomi bangsa berada di arah yang salah.
"Kami berpandangan bahwa bangsa kita sekarang ini berada dalam arah yang salah. Kalau diteruskan tidak akan memungkinkan menghadirkan kejahteraan bagi bangsa. Kita menyimpang dari cita cita pendiri bangsa," kata Prabowo di panggung debat capres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/04).
Menurut Pabrowo, kekayaan bangsa saat ini mengalir keluar negeri.
"Kita tidak bisa membiarkan kekayaan nasional mengalir keluar negeri. Diakui pemerintah kekayaan nasional mengalir ke luar negeri," ujarnya.
Menurutnya, saat ini juga terjadi deindutrialisasi. "Bangsa Indonesia tidak produksi apa-apa. Ini keliru, kami melihat bangsa ini menyimpang dari filosofi bangsa," ujarnya.
Hal senada juga diungkap Sandiaga Uno di panggung debat. Sandi menilai pertumbuhan ekonomi sebesar 5% belum dirasakan masyarakat.