Gempa Bali Rusak Sejumlah Bangunan di Banyuwangi
JAKARTA-Getaran gempa 6.0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Nusa Dua Bali, Selasa (16/07) pagi, pukul 07:18:36 WIB terasa hingga Kabupaten, Banyuwangi Jawa Timur.
Akibatnya sejumlah bangunan termasuk masjid di wilayah Rajegwesi, Banyuwangi rusak parah.
Bahkan, wilayah Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, juga ikut terdampak gempa Nusa Dua Bali tersebut.
"Dampak gempa menyebabkan bagunan samping rumah mbah daroji dusun silirbaru rt 7 rw 3 desa sumberagung Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi," tulis BPNB melalui akun twitternya, Selasa (16/07).
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menuturkan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan resminya, Selasa (16/07).
Hingga pukul 07.50 WIB, sambung Rahmat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya ativitas aftershock (gempa bumi susulan).
Masih kata Rahmat, Gempa berkekuatan 6.0 itu terjadi di titik 9,11 Lintang Selatan dan 114,54 Bujur Timur dengan kedalaman 68 kilometer
Meski tidak berpoternsi tsunami, gempa tersebut terasa hingga Jawa Timur (Banyuwangi dan Lumajang), termassuk Lombok, Badung, Mataram, Karangkates, dan Sumbawa.
Rahmat selanjutnya mengimbau masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menghindari dari bangunan yang berpotensi runtuh akibat gempa tersebut.
“Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa," tutupnya.
Dampak gempa di Nusa Dua pic.twitter.com/uUjxbE4IJj
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) 16 Juli 2019