Gempa Bali Terasa di Jember, BPBD Bergerak Cek Lapangan
JEMBER-Selain Kabupaten Banyuwangi, guncangan gempa 6,0 Skala Richter (SR) di Bali, Selasa (16/7) sekitar pukul 07.18 WIB, juga teras hingga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Saya berlarian ke luar rumah karena guncangan gempa cukup kuat," kata Hamzah, salah seorang warga perumahan di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Hamzah mengaku panik karena benda yang digantung di dalam rumah bergoyang semua, sehingga berlari ke luar rumah bersama istri dan anaknya.
"Guncangan gempa agak lama, sehingga kami menunggu di luar rumah dan banyak tetangga yang juga keluar rumah saat gempa," tuturnya.
Hal itu itu dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo bahwa guncangan kuat gempa Bali yang tidak berpotensi tsunami itu dirasakan warga Kabupaten Jember.
"Semuanya turun untuk mengecek di lapangan dan mudah-mudahan tidak ada kerusakan," kata Heru.
Akibat gempa tesebut personel tim reaksi cepat (TRC) BPBD ditejunkan ke lapangan untuk memantau dampak gempa yang berpusat di Bali.
Diketahui, Selasa (16/07), pukul 07.18.35 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempa bumi tektonik.
Guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan di daerah Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, dan Lumajang.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Ant)