Gerakan Minum Bersama Diterapkan di Makkah
MAKKAH- Gerakan minum bersama segera diterapkan setelah jamaah calon haji tiba di Arab Saudi Makkah, guna mengantisipasi gangguan kesehatan seperti dehidrasi.
"Nanti di tiap kloter akan diberikan penguatan seperti itu sehingga dengan minum bersama konsumsi cairan benar-benat bisa diukur dan dilakukan," kata salah satu Tim Dokter Jaga KKHI Daerah Kerja (Daker) Makkah, Edy Ramdhani di KKHI Makkah, Sabtu waktu setempat.
Gerakan minum bersama itu, kata dia, akan diterapkan kepada jamaah calon haji Indonesia tiap dua hingga tiga jam.
Pihaknya melihat ada kecenderungan selama ini jamaah calon haji asal Indonesia kurang sadar untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup.
Padahal asupan cairan sangat diperlukan terlebih saat puncak musim haji tahun ini diperkirakan suhu panas ekstrem akan terjadi hingga lebih dari 50 derajat Celsius.
Senada disampaikan Novita Silvana yang juga Tim Dokter Jaga KKHI Makkah yang mengatakan gerakan minum bersama harus menjadi bagian tak terpisahkan dan disadari bersama oleh jamaah calon haji Indonesia.
"Jangan nunggu haus dan jangan takut sering kencing," ucap Novita.
Beberapa tips yang disampaikan oleh KKHI, salah satu diantaranya adalah jamaah harus mampu mengelola dan mengukur kemampuan diri serta mengatur dengan baik aktivitas fisiknya, terlebih mereka yang memiliki penyakit bawaan.
"Gunakan selalu alat pelindung diri seperti payung, topi, kacamata, dan sandal," tuturnya.
Yang terpenting, sambung dia, jamaah calon haji untuk selalu mengonsumsi buah dan sayur yang disediakan katering resmi bagi jamaah. (Ant)