Jamaah Thoriqoh Syatoriyah Diinstruksikan Dukung Prabowo
Jakarta- Ketua Umum Ahlith Thoriqoh Syatoriyah An-Nahdliyyah, KH Soepiyan menginstruksikan jutaan jamaahnya mendukungan calon presiden no 02 Prabowo Subianto untuk membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran.
Dukungan tersebut disampaikannya saat Silaturahmi Para Ulama dan Kyai se Jawa di Ponpes Majelis Ta'lim Kyai Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/02).
"Hasil istikharah kami Pak Prabowo adalah pemimpin yang akan membawa maslahat bagi Indonesia," kata Kiai Soepiyan via rilis yang terima Jatimpos.id di Jakarta, Selasa (19/02).
Untuk itu, lanjut dia, kiai menginstruksikan seluruh jajaran jamaah Syathoriyah untuk menyatukan kekuatan untuk mendukung Prabowo.
Hadir di acara itu, Prabowo dalam sambutannya mengatakan Indonesia negara kaya raya. Karena itu tidak pantas kalau sekarang rakyat Indonesia hidup miskin.
Prabowo mengingatkan, sekarang terlalu banyak uang orang Indonesia yang dibawa keluar negeri. Jumlahnya mencapai lebih dari Rp 11 triliun. Yang tersimpan di Indonesia tidak sampai separuhnya, yakni Rp 5 triliun.
"Ini salah satu penyebab rakyat kita miskin," kata Prabowo.
"Kalau tidak, negara kita terancam menjadi negara kleptokrasi, negara yang dikuasai para pencuri," imbuh Prabowo.
Thoriqoh Syatoriyah merupakan anggota Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN), asosiasi Thoriqoh yang diakui oleh NU. Thoriqoh Syatoriyah memiliki jutaan Jamaah yang tersebar di seluruh Indonesia. Terutama di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Para ulama dan kyai yang hadir dalam deklarasi tersebut antara lain: KH. Raden Maulana Sayyid Ali Zaenal Abidin,KH.Mahfud Malang,KH.Umar Krian, Gus Fuji Banyuwangi, KH. Imam Mahdi Kediri, dan KH. Noer Warji, Grobogan.