Jatim dan Jateng Bayar Kekalahan Jokowi di Sumatera
Jakarta-Pendekatan Indonesia-sentris Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggenjot pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa tidak cukup memikat bagi pemilih di wilayah tersebut.
"Makin banyak provinsi di luar Jawa yang lepas dari tangan Pak Jokowi," tulis Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi melalui aku twitter @BurhanMuhtadi, Jumat (19/04).
Namun demikian, kata Burhan, kemenangan supertebal Jokowi di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) membayar kekalahan di Sumatera dan sebagian Sulawesi.
"Jawa adalah kunci!" ujar Burhan.
Diketahui, merujuk pada hasil quick count (hitung cepat) lembaga survei Charta Politika, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul 66,3 persen di Jawa Timur. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya 33,7 persen suara.
Sementara di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 76,35 persen, dan pasangan Prabowo-Sandi meraup 23,65 persen Suara.
Namun, pasangan penantang unggul dengan perolehan suara 55,42 persen dari petahana di Jawa Barat.
Pun demikian di Pulau Sumatera. Dari catatan SMRC, Rabu (17/04), Prabowo-Sandi menang telak di Provinsi Aceh sebesar 83,88 persen, dan lawannya Jokowi hanya mendapat 16,12 persen.
Prabowo juga unggul telak di Sumatera Barat dengan perolehan 85,05 persen dari lawannya 14,95 persen. Termasuk di Riau dan Sumsel.
Pendekatan Indonesia-sentris Pak Jokowi tdk cukup memikat bagi pemilih di luar Jawa. Makin banyak provinsi di luar Jawa yg lepas dari tangan Pak Jokowi. Tapi kemenangan supertebal Jokowi di Jateng dan Jatim membayar kekalahan di Sumatra dan sebagian Sulawesi.
— Burhan Muhtadi (IG: Burhanuddin Muhtadi) (@BurhanMuhtadi) 19 April 2019
Jawa adalah kunci!