Jejak Habibie di Kota Pahlawan
SURABAYA-Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggalkan 'warisan' berharga di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.
“Habibie mempunyai jasa besar bagi Surabaya, khususnya memperkuat industri pertahanan matra laut dengan membesarkan PT PAL,” ujar Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono (Cak Awi), di Surabaya, Rabu (12/09) malam.
Bapak Teknologi Indonesia, kata politisi PDIP ini, merupakan inisiator dan peletak fondasi pembangunan industri pertahanan di negara ini.
Cak Awi kemudian menunjukkan foto arsip Habibie pada tahun 1985 saat peresmian status PAL menjadi persero, penanda babak baru bagi modernisasi industri pertahanan nasional, khususnya matra laut.
BACA JUGA:
Selamat Jalan BJ Habibie
Sebelumnya, PAL adalah Penataran Angkatan Laut dan saat itu Habibie adalah Menristek sekaligus direktur utama PT PAL.
”Ada masa dimana Pak Habibie punya hubungan intens dengan Surabaya, yaitu ketika beliau membesarkan PT PAL sebagai penopang terdepan alat utama sistem persenjataan, terutama untuk pertahanan matra laut,” ucapnya.
Jejak historis Habibie di Surabaya sangat selayaknya menyebarkan inspirasi bagi kaum muda Surabaya untuk meneladani kiprah BJ Habibie.
“Ketulusannya mencintai Indonesia, inovasi-inovasi teknologi dan inspirasi cinta serta kasih sayang menjadi bukti bahwa Pak Habibie sangat layak menjadi teladan,” ungkapnya.
Di mata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini, sosok Habibie memiliki nilai-nilai kesetiaan, cinta, dan kasih sayang yang harus menjadi cerminan mengokohkan keluarga sebagai peletak dasar revolusi mental.
BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Pavilyun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada pukul 18.05 WIB, Rabu (11/09). (Ant)